Logistik dan Transportasi
Logistik adalah proses mengelola secara strategis tentang perpindahan dan penyimpanan bahan baku,barang setengah jadi,dan barang jadi dari suppliers,antara perusahaan fasilitas untuk customer.
Terdapat 5 komponen sistem logistik,yaitu :
1. Facility Location Structure (Stuktur Fasilitas Lokasi)
2. Transportation (Transportasi)
3. Inventory (Persediaan)
4. Communication (Komunikasi)
5. Handling and Storage (Penanganan dan Penyimpanan)
Dari masing-masing komponen tersebut memiliki manfaat dalam kinerja logistik. Dalam pendistribusiannya logistik membagi dalam 2 jenis saluran,yaitu distribusi barang industri dan distribusi barang konsumsi.
Transportasi adalah kegiatan memindahkan barang atau manusia dari satu tempat asal (origin) ke tempat tujuan (destination) melalui darat,laut,maupun udara. Transportasi merupakan bagian dari logistik dan bagian dari ekonomi. Setiap kegiatan ekonomi mempunyai fungsi kegunaan (utility function).
Kegunaan (Utility) pada transportasi,yaitu :
1. Place Utility (Kegunaan Tempat)
2. Time Utility (Kegunaan Waktu)
Logistik dan transportasi memiliki perbedaan yaitu transportasi merupakan kegiatan memindahkan,sedangkan logistik adalah proses perpindahan dan penyimpanan. Tetapi logistik dan transportasi memiliki kaitan yang erat dalam pengangkutan barang. Tujuannya untuk melancarkan pelaksanaan logistik agar dapat sampai tepat waktu dengan biaya total terendah.
Dalam penggunaan transportasi pemerintah membuat strategi untuk melancarkan kegiatan yang menggunakan transportasi,seperti :
1. Angkutan Jalan
Kondisi lahan yang terbatas dengan strategi yang digunakan adalah mengoptimalisasi pemanfaatan fasilitas jalan, melalui :
Strategi Transportasi Laut
Strategi Transportasi Laut dalam beberapa konvensi :
1. Strategi Transportasi Udara - RVSM
Reduced Vertical Seperation Minima (RVSM) adalah pengurangan separation minima untuk navigasi vertikal dari minima yang sudah ditetapkan yaitu 2000feet diatas FL 290 menjadi 1000feet.
Penerapan Reduce Vertical Seperation Minimal (RVSM) untuk pesawat jenis jet penumpang dan cargo (termasuk penerbangan eksekutif). Terdapat tiga aspek yang penting untuk dapat mengimplementasikan RVSM, yaitu :
Eco-airport adalah sebuah strateg i yang membuat sebuah bandara menjadi ramah lingkungan yang be rarti memanfaatkan sumber daya lingkungan yang ada dengan dam pak kerusakan atau gangguan lin gkungan seminimal mungkin.
Pengembangan bandar udara dal am jangka panjang akan mengikuti strategi optimalisasi, pendan aan, antisipasi keadaan darura t, keterbukaan, sinergi operasi,sertifikasi,eco airport, dan otomatisasi bandar a. Strategi eco-airport terkait dengan kewajiban menyusun dokum enanalisis mengenai dampakling kungan.
3. Strategi Transportasi Udara - Sky Marshall
Sky Marshall adalah penegakan hukum secara rahasia atau counter agen teroris di pesawat komersial untuk melawan pembajakan pesawat. Di bidang keamanan penerbanga n dalam jangka panjang akan mengikuti strategi ofensif, yaitu: audit security, pemeriksaan barang ki riman dengan anjing pelacak, d an penggunaan Sky Marshall sebagai sistem pengama nan di dalam pesawat udara.
Sky Marshall dapat diberikan oleh m askapai penerbangan yang menye diakan Sky Marshall setiap penerbangan sep erti maskapai El Al.
Strategi Transportasi Perkeretaapian
1. Strategi Transportasi Perkereta-apian-Random Check
Kondisi : Masih lalai dalam kondisi pelayanan (sarana dan prasarana).
Strategi : -Pengujian dan sertifikasi kel aikan prasarana dan sarana. -Audit khusus prasarana dan sa rana.
-Pelaksanaan random check sarana.
-Pengujian petugas operasi dan peningkatan keselamatan di JPL (penjaga perlintasan kereta api).
2. Strategi Transportasi Perkereta-apian-Parsial Double Track
Parsial Double Track adalah jalur kereta api yang berjumlah dua atau lebih tujuannya agar masing-masing jalur digunakan untuk arah yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk menghindari kecelakaan kepala dengan kepala (head on) serta untuk meningkatkan kapasitas lintas dan disamping itu juga bisa meningkatkan aksesibilitas bila terjadi gangguan terhadap salah satu jalur.
Kondisi : Jalur perlintasan kereta api terbatas.
Strategi :
-Pendekatan Pos Blok.
-Parsial Double Track
3. Strategi Transportasi Perkereta-apian-Keterpaduan Intra dan Antar Moda
Kondisi : Masih sering terjadi gangguan dalam jalur kereta api.
Strategi :
-Pengembangan kereta api perkotaan sebagai angkutan massal berbasis jalan rel.
-Pengaktifan lintas cabang.
-Menghidupkan lintas mati.
-Mengupayakan keterpaduan intra dan antar moda dalam sistem angkutan jalan rel.
Air Cargo Services
Dua faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kargo utama, yaitu :
Air Cargo Facilities
Operator-operator kargo udara utama memiliki empat masalah utama ketika memutuskan dimana untuk mendaratkan pesawat mereka.
Berikut ini adalah beberapa isu penting muncul yang berkaitan dengan layanan kargo udara :
Logistik adalah proses mengelola secara strategis tentang perpindahan dan penyimpanan bahan baku,barang setengah jadi,dan barang jadi dari suppliers,antara perusahaan fasilitas untuk customer.
Terdapat 5 komponen sistem logistik,yaitu :
1. Facility Location Structure (Stuktur Fasilitas Lokasi)
2. Transportation (Transportasi)
3. Inventory (Persediaan)
4. Communication (Komunikasi)
5. Handling and Storage (Penanganan dan Penyimpanan)
Dari masing-masing komponen tersebut memiliki manfaat dalam kinerja logistik. Dalam pendistribusiannya logistik membagi dalam 2 jenis saluran,yaitu distribusi barang industri dan distribusi barang konsumsi.
Transportasi adalah kegiatan memindahkan barang atau manusia dari satu tempat asal (origin) ke tempat tujuan (destination) melalui darat,laut,maupun udara. Transportasi merupakan bagian dari logistik dan bagian dari ekonomi. Setiap kegiatan ekonomi mempunyai fungsi kegunaan (utility function).
Kegunaan (Utility) pada transportasi,yaitu :
1. Place Utility (Kegunaan Tempat)
2. Time Utility (Kegunaan Waktu)
Logistik dan transportasi memiliki perbedaan yaitu transportasi merupakan kegiatan memindahkan,sedangkan logistik adalah proses perpindahan dan penyimpanan. Tetapi logistik dan transportasi memiliki kaitan yang erat dalam pengangkutan barang. Tujuannya untuk melancarkan pelaksanaan logistik agar dapat sampai tepat waktu dengan biaya total terendah.
Dalam penggunaan transportasi pemerintah membuat strategi untuk melancarkan kegiatan yang menggunakan transportasi,seperti :
1. Angkutan Jalan
Kondisi lahan yang terbatas dengan strategi yang digunakan adalah mengoptimalisasi pemanfaatan fasilitas jalan, melalui :
- Pendayagunaan jembatan timbang
- Fasilitas keselamatan jalan
- Subsidi keperintisan dan sarana keperintisan
- Jembatan TimbangAdalah seperangkat alat untuk menimbang kendaraan barang truk yang dapat di pasang secara tetap atau alat yang dapat dipindahkan.Contoh: Tanjung Priok
- Fasilitas Keselamatan Jalan:1. Marka jalan.2. Pagar pengaman jalan.
- Subsidi perintis:Menghubungkan daerah terpencil atau daerah yang belum berkembang.
Kondisi pembangunan jembatan dan pengembangan angkutan jalan melalui strategi :
- Substitusi : Jembatan menggantikan angkutan penyeberangan dipindahkan ke tempat yang lebih memerlukan.
- Komplementer : Angkutan penyeberangan sebagai permintaan dari angkutan jalan.
Kondisi Perkotaan yang semakin berkembang dan meningkatnya kebutuhan transportasi strategi dalam transportasi perkotaan dibagi menjadi 2 yaitu,skala pelayanan besar dan strategi intervensi pemerintah.
- Skala pelayanan besar,melalui:- Pengembangan angkutan perkotaan- angkutan massal- penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan- hemat BBM- meningkatkan rekayasa dan manajemen lalu lintas
- Intervensi Pemerintah,melalui:-Membangun flyover-Membangun MRT dan LRT-Pengembangan kapal laut-Penggunaan Kendaraan Pribadi
4. Peraturan Transportasi Darat
- Transportasi Online :
Contohnya : Peraturan
Menteri perhubungan No 32 tahun 2016 tentang penyelenggaraan angkutan
orang dengan kendaraan bermotor/mobil umum tidak dalam trayek.
- KIR
Contohnya : UU No 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
- Plat Kuning
Contohnya : UU No 22 tahun 2009 pasal 47 ayat 3 disebutkn dengan jelas bahwa kendaraan berdasarkan fungsinya terbagi menjadi kendaraan umum (plat kuning) dan kendaraan perorangan (plat hitam).
Contohnya : UU No 22 tahun 2009 pasal 47 ayat 3 disebutkn dengan jelas bahwa kendaraan berdasarkan fungsinya terbagi menjadi kendaraan umum (plat kuning) dan kendaraan perorangan (plat hitam).
Strategi Transportasi Laut
Strategi Transportasi Laut dalam beberapa konvensi :
- Mengembangkan transportasi laut seperti membuat kapal laut yang layak.
- Meningkatkan sumber daya manusia seperti mencukupkan anak buah.perlengkapan, dan perbekalan kapal.
- Mengoptimalisasi penggunaan fasilitas yang ada seperti, membuat kamar dingin, kamar beku, dan semua bagian lain dari kapal, dimana barang-barang diangkut pantas dan aman untuk penerimaan, pengangkutan, dan pemeliharaan.
- Mengembangkan data dan perencanaan transportasi seperti memasukkan klausa standar ke dalam bill of lading.
- Mendefinisikan risiko yang harus ditanggung oleh operator.
- Menentukan perlindungan yang maksimal untuk mengklaim dari pengecualian dan pembatasan klausa kewajiban.
- Mempertanggungjawabkan pengangkutan saat barang dimuat sampai barang dibongkar.
- Meningkatan pelayanan pada keadaan darurat.
- Meningkatkan peranan transportasi laut.
- Merawat prasarana transportasi laut.
1. Strategi Transportasi Udara - RVSM
Reduced Vertical Seperation Minima (RVSM) adalah pengurangan separation minima untuk navigasi vertikal dari minima yang sudah ditetapkan yaitu 2000feet diatas FL 290 menjadi 1000feet.
Penerapan Reduce Vertical Seperation Minimal (RVSM) untuk pesawat jenis jet penumpang dan cargo (termasuk penerbangan eksekutif). Terdapat tiga aspek yang penting untuk dapat mengimplementasikan RVSM, yaitu :
- Aspek kelayakan
- Aspek pengoperasian pesawat udara
- Aspek pemaduan lalu lintas udara
Eco-airport adalah sebuah strateg
Pengembangan bandar udara dal
3. Strategi Transportasi Udara - Sky Marshall
Sky Marshall adalah penegakan hukum secara rahasia atau counter agen teroris di pesawat komersial untuk melawan pembajakan pesawat.
Sky Marshall dapat diberikan oleh m
Strategi Transportasi Perkeretaapian
1. Strategi Transportasi Perkereta-apian-Random Check
Kondisi : Masih lalai dalam kondisi pelayanan (sarana dan prasarana).
Strategi : -Pengujian dan sertifikasi kel
-Pelaksanaan random check sarana.
-Pengujian petugas operasi dan peningkatan keselamatan di JPL (penjaga perlintasan kereta api).
2. Strategi Transportasi Perkereta-apian-Parsial Double Track
Parsial Double Track adalah jalur kereta api yang berjumlah dua atau lebih tujuannya agar masing-masing jalur digunakan untuk arah yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk menghindari kecelakaan kepala dengan kepala (head on) serta untuk meningkatkan kapasitas lintas dan disamping itu juga bisa meningkatkan aksesibilitas bila terjadi gangguan terhadap salah satu jalur.
Kondisi : Jalur perlintasan kereta api terbatas.
Strategi :
-Pendekatan Pos Blok.
-Parsial Double Track
3. Strategi Transportasi Perkereta-apian-Keterpaduan Intra dan Antar Moda
Kondisi : Masih sering terjadi gangguan dalam jalur kereta api.
Strategi :
-Pengembangan kereta api perkotaan sebagai angkutan massal berbasis jalan rel.
-Pengaktifan lintas cabang.
-Menghidupkan lintas mati.
-Mengupayakan keterpaduan intra dan antar moda dalam sistem angkutan jalan rel.
Air Cargo Services
Definition & Characteristic
- Kargo udara secara umum terdiri dari angkutan (umum,berat,dan khusus) kita juga dapat mengirimkan (dokumen,paket,barang,dan surat) melalui kargo udara.
- Karakteristik kargo udara adalah sesuai dengan bentuk,ukuran,kepadatan,berat,dan ketidakseimbangan arus kargo udara yang harus diperhatikan.
Dua faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kargo utama, yaitu :
- Pengembangan pasar berkaitan dengan global,dan khususnya pertumbuhan produk domestik regional bruto (PDB).
- Kemajuan teknis,teknologi,dan pengembangan yang sangat diperngaruhi desain pesawat kargo dan kegiatan ground handling yang efisien.
- Jaringan Linier
- Jaringan Grid
- Hub-Spoke (Hub-Berbicara)
Air Cargo Facilities
Operator-operator kargo udara utama memiliki empat masalah utama ketika memutuskan dimana untuk mendaratkan pesawat mereka.
- Permintaan keseluruhan untuk layanan mereka di wilayah yang dilayani oleh bandara.
- Lokasi dan aksesibilitas dari situs bandara.
- Kondisi dan fasilitas bandara itu sendiri.
- Ekspansi Masa Depan bisnis mereka di wilayah tersebut.
Berikut ini adalah beberapa isu penting muncul yang berkaitan dengan layanan kargo udara :
- Kargo udara melayani kepentingan ekonomi yang lebih luas dan meliputi area lapangan baru.
- Globalisasi dari proses manufaktur telah membuka batas baru.
- Jasa kargo udara yang digunakan untuk menjadi oleh-produk dengan mengisi kapastitas penumpang yang tidak terpakai dari pesawat.
- Transportasi udara semakin menjadi salah satu dari banyak elemen di intermodal rantai transportasi kargo secara keseluruhan.
- Titik fokus telah pindah dari mode transportasi ke barang itu sendiri.
Komentar
Posting Komentar